Selasa, 27 Oktober 2015

Tradisi Keilmuan Islam. yuk Bangkitkan kembali!



Pada masa keemasan Islam. Harta karun terdahsyat adalah ilmu, bayangkan pada masa Khilafah Harun Al-Rasyid (anda pasti mengenalnya lewat kisah jenaka Abu Nawas atau kisah 1001 Malam) bagi siapa saja orang yang mampu menerjemahkan kitab atau buku asing ke dalam bahasa Arab maka akan diberikan timbalan emas murni seberat buku yang ia terjemahkan. Ini adalah hal luar biasa. Pada zaman sebelum dirinya pula seorang yang ahli dalam bidang tertentu atau ilmuwan memilki kehormatan tertinggi seolah raja walau dirinya bukan raja. Orang-orang seperti itu biasanya bila datang kesuatu kerajaan Islam maka ia akan di sambut begitu luar biasanya bahkan seluruh lapisan masyarakat diberikan fasilitas terbaik seperti raja dan bahkan raja hingga lapisan terbaeahpun dikerajaan itu begitu sangat menghormati.

Kisah tadi hanya contoh teramat kecil mengenai prnghargaan bagi orang yang berilmu atau Ilmu itu sendiri. Inilah tradisi Keilmuan dalam Islam, mari kita perhatikan poin yang didapatkan dari kisah di atas.

1. Kewajiban mencari Ilmu adalah perintah mutlak Agama
Mencari Ilmu adalah ayath utama dalam isu yang dibrrikan Allah dalam menurunkan Al-Qur'an. Suatu hal yang tidak mungkin diingkari bagi mereka yang beragama Islam. Dan ini dijalankan oleh siapa saja tanpa pandang bulu dan tidak trrbatas pada ilmu-ilmu trrtentu melainkan segala ilmu haruslah dipelajari selama jiwa masih dikandung badan alias ajal belum tiba untuk menghembuskan nafas terakhir. Tidak pula dikhususkan hanya bagi pria, tidak juga hanya mereka kaum muda. Siapa saja tanpa terkecuali sama sekali haruslah mencari Ilmu.

2. Kesadaran setiap Individu
Hal menarik yang terdapat pada masa kejayaan Islam adalah siapapun keseluruhannya mencintai ilmu. Jadi kewajiban agama itu menjadi hal yang disukai karena merupakan kebiasaan dan tradisi trun menurun. Sehingga sangat wajar jika dari rakyat kecil hingga raja tertinggi sekalipun begitu mencintai ilmu. Dan oleh sebab ilmu adalah merupakan pencapaian tertinggi dan terbaik mereka tak larut akan harta, hiburan belaka dan sangat menghormati dan menjunjung tinggi orang yang berilmu dibandingkan yang lain bahkan dibandingkan raja, penghormatan terbesar akan lebih diprioritaskan pada mereka yang berilmu tinggi.

3. Pemerintah yang Mengayomi dan Juga Mencintai Ilmu
 mungkin masa kinipun jarang didapati oleh diri kita dinegri yang malang ini adalah hal seperti ini. Di masa kejayaan Islam ini. Tidak ada satupun dari raja, para mentri dan pejabat pemerintah yang tidak mencintai Ilmu. Bahkan mereka para prmimpinnya rata-rata lebih ahli dalam urusan ilmu seperti Filsafat, Tasawuf sains dan lain-lain dibandingkan kepemerintahan negara atau kerajaannya saja. Sehingga mustahil jika kerajaan mengabaikan yang berilmu dan ilmu itu sendiri. Salah satu bukti krcintaan Ilmu dapat dibuktikan bahwa kerajaan Islam selalu memilki Perpustakan disegala tempat sekalipun itu ruang tamu atau ruang makan. Perpustakaan selalu ada dimana-mana padahal dulu brlum terdapat mrsin cetak dan masih menggandakan buku secara manual dan menulisnya hanya dengan tangan sebagai mesinnya. Anda bisa bayangkan jika salah satu perpustakaan di sana waktu itu minimal memiliki jumlah buku 10.000 dan itu baru di satu trmpat.

Saat ini hal itu merupakan kenangan terindah, namun kenangan terindah merupakan hal yang teramat pahit jika saat ini hal tersebut sudah tak sama lagi dan cenderung memburuk. Bukan berarti saling mrnyalahkan atau hanya mrnyalahkan satu pihak. Karena pada dasarnya semua juga memilki tanggung jaeab. Karena sekali lagi keilmuan adalah kewajiban agama untuk mencarinya dan tak mengkhususkan orang tertentu dan harus dilakukan siapa saja tanpa terkecuali. Maka dari itu jika memang itu menjadi kemunduran maka semuanya mrmilkiki kesalahan dan tanggung jawab untuk krmbali ke arah sana.

Bahkan isu jika Yahudi saat ini sangat maju dan dipenuhi orang cerdas dan mrnguasai banyak bidang di dunia ini disebabkan sangat kentalnya tradisi keilmuan Islam yang mereka terapkan hingga saat ini. Hingga mudah bagi mereka menggrnggam dunia karena Ilmu teramat prnting dan mereka bisa buktikan dengan ilmu yang didapatkan maka akan mendapatkan pula segalannya.

Karena jika belum mendapatkan ilmu untuk mendapatkan maka mustahil dapat didapatkan.
Yuk mari memperbaiki dan bangkitkan lagi kejayaan Islam dengan mulai ber”Fastabiqul Khairat”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar