Jumat, 01 Juli 2016

Ramadan, perang Badar dan remaja 14 tahun.

Perang Badar, perang yang terjadi antara persekutuan arabia yang dipimpin kaum Quraisy sebagai suku terunggul di jazirah Arab melawan sekumpulan pemberontak dari Arab yang mengikuti sebuah ajaran yang di bawa Muhammad.

Serikat Arab ini dipimpin langsung oleh paman Muhammad sendiri yang biasa di sebut Abu Jahal dengan 1000 pasukan lebih. Menghadapi keponakannya yaitu Muhammad dengan kurang lebih 314 pengikutnya (prajurit).

Jumlah yang tak imbang ini sempat membuat gentar pengikut Muhammad sampai Muhammad mengatakan "jika kalian kalah dalam perang ini, maka kalian tidak di terima agama kalian".

Kurang lebih seperti itu ancaman yang akhirnya memberi semangat spiritual bagi pengikut Muhammad. Walau dalam keadaan berpuasa di siang hari dan terjaga karena ibadah di malam hari, wajah para pengikut Muhammad seperti singa lapar yang siap memangsa lawannya, tidak ada kegentaran atau rasa takut sedikitpun.

Dalam beberapa surath di Al-Qur'an, Allah memberikan Muhammad suplai pasukan tambahan yang di sebut Allah ia adalah prajurit (malaikat) yang tak terlihat. Terkait hal yang berbau fantasi tersebut, secara sejarah memang Muhammad memenangkan pertarungan ini dengan syuhada yang tak lebih dari 15 orang saja.

Bahkan Abu Jahal pun mati di perang tersebut, di tangan seorang remaja berusia 14 tahun yang awalnya sempat diragukan dan ditolak untuk ikut berperang sampai akhirnya remaja ini lolos seleksi dan ikut berjuang bersama Muhammad.

Di saat perang, remaja ini sempat bertanya yang manakah Abu Jahal? Dengan sahabat Muhammad, seorang entrepreneur kaya raya di Arab yang ikut berperang walaupun seorang miliarder. Abdurahman Bin Auf. Setelah di jawab oleh Abdurahman yang mana Abu Jahal, lalu remaja ini berkata dengan keberanian yang amat luar biasa pada dirinya, membuat si Miliarder ini merinding

“Saya mendapat berita bahwa ia adalah orang yang pernah mencaci maki Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Demi Allah yang jiwa saya dalam genggaman-Nya! Jika saya melihatnya, pupil mata saya tidak akan berkedip memandang matanya hingga salah seorang di antara kami terlebih dahulu tewas (gugur).”

Sang Miliarder tak berhenti bergetar akan keberanian remaja berumur 14 tahun ini.

Abu Jahal di kenal sebagai Al-Hakam dan sangat masyhur sebagai orang besar dan kuat, dalam perang Badar ia laksana presiden (raja) yang dibentengi prajurit terbaik dan dalam track recordnya di katakan Abu Jahal ini tak tersentuh karena sangat terlindungi.

Namun keberanian dan tekad kuat demi membela Muhammad dan memperjuangkan agama Islam, remaja ini tak gentar dan tak surut semangatnya untuk tetap menuntaskan targetnya.

Pada dasarnya Abu Jahal adalah bagian fundamental dan akan sangat besar dampaknya jika berhasil melumpuhkan Abu Jahal yang akan benar-benar melemahkan kekuatan serikat Arab itu.

Remaja ini berperang seharian penuh bersama pasukan Muhammad, sampai ia bertemu barikade pelindung Abu Jahal, ia memberi sumbangan besar untuk melumpuhkan Abu Jahal dengan berhasil menembus pertahanan kokoh prajurit Abu Jahal.

Salah satu betis Abu Jahal terpisah dari tubuhnya dan berefek pada pendarahan besar yang membuatnya sekarat. Perjuangannya itu di bayar dengan tertebasnya salah satu tangan remaja ini, walau hampir putus dan bergelantungan ia tak peduli dan tetap berperang sampai ia mengatakan pada keadaan itu

“Pada hari itu, saya benar-benar berperang seharian penuh. Tangan saya yang hampir putus itu hanya bergelantungan di belakang. Dan ketika ia menyulitkan saya, saya pun menginjaknya dengan kaki, lalu saya menariknya hingga tangan saya terputus.”

Dia tak peduli akan hal itu, selama tujuannya tersampaikan. Dan dengan itu juga seketika komando serikat Arab berantakan dan benar-benar dilibas oleh pasukan Muhammad sampai akhirnya Abu Jahal meregang nyawa dan serikat Arab dikalahkan oleh pasukan Muhammad secara telak padahal dalam keadaan perut kosong, senjata seadannya dan jumlah yang sangat jauh berbeda.

Remaja 14 tahun ini adalah

Muadz bin Amr bin Jamuh

Pada saat usia 14 tahun seperti Muadz bin Amr, apa yang sudah kalian berikan demi bangsa dan negara serta agama?

وَالَّذِيْنَ جَاهَدُوْا فِيْنَا لَنَهْدِيَنَّهُمْ سُبُلَنَا

“Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridhaan) Kami, benar-benar akan Kami tunjukkan kepada mereka jalan-jalan Kami.” (Al-Ankabut : 69)

Semoga menginspirasi, terutama di bulan Ramadhan ini. Sama seperti kaum Muslimin lainnya yang terus berjuang demi kebaikan dan kebenaran.

#puasa #ramadan #remaja #pemuda #islam #terbaik #fastabiqulkhairat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar